Dua tenaga tambahan disambut hangat oleh skuad Garuda menjelang laga krusial melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tim nasional Indonesia mengalami peningkatan motivasi setelah dua pemain, Ragnar Orat Mangun dan Justin Hnar, kembali bergabung setelah menjalani masa skorsing akibat akumulasi kartu. Kembalinya kedua pemain ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi performa tim yang sebelumnya mengalami kekalahan telak dari Australia.

Dalam persiapan latihan di Jakarta, pelatih Patrick Kluivert mengungkapkan pentingnya evaluasi taktik untuk menghadapi Bahrain. Ia menekankan bahwa tim harus belajar dari kesalahan yang terjadi pada pertandingan sebelumnya. “Kami akan bereaksi dan siap menghadapi Bahrain dengan lebih baik,” tegas Kluivert. Ia optimis bahwa skuadnya bisa tampil lebih agresif dan efektif di lini serang, terutama dengan hadirnya Ragnar dan Justin yang diharapkan bisa berkolaborasi dengan Romni, penyerang muda yang menunjukkan performa mengesankan di laga debut.

Di sisi lain, Bahrain menghadapi masalah serius menjelang pertandingan ini. Dua bintang mereka, Amine Benadi dan Hammad Samsan, dipastikan absen. Benadi terkena akumulasi kartu kuning, sementara Samsan mengalami cedera. Kehilangan pemain kunci ini bisa menjadi keuntungan bagi Indonesia, yang kini tengah berusaha bangkit dari kekalahan sebelumnya.

Pemain Michil Gars dan Calvin Verdong juga menyampaikan pesan positif kepada para penggemar, menegaskan pentingnya fokus dan optimisme meski situasi sulit. “Kekalahan hanyalah sebuah bab, bukan keseluruhan cerita,” tulis Gars di Instagram-nya, menandakan kesiapan tim untuk memperbaiki kesalahan dan berjuang lebih keras.

Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari penggemar, skuad Garuda siap memberikan yang terbaik dalam pertandingan melawan Bahrain. Harapan untuk meraih hasil positif semakin besar, dan semua mata kini tertuju pada laga yang akan menjadi penentu dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.