Skuad Garuda Indonesia menyambut dua tenaga tambahan menjelang pertandingan krusial melawan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Patrick Kluivert optimis setelah berhasil menerapkan taktik baru dalam latihan yang dilakukan di Jakarta. Motivasi pemain, terutama Michil Gars, meningkat pesat setelah tim menghadapi kekalahan dari Australia. Gars mengajak para penggemar untuk tetap mendukung tim dan yakin bahwa kekalahan hanyalah sebuah bab dalam perjalanan mereka.

Kabar baik bagi Indonesia datang setelah Bahrain dipastikan kehilangan dua bintang andalannya, Amine Benadi dan Hammad Samsan, akibat akumulasi kartu dan cedera. Keduanya merupakan bagian penting dari jantung pertahanan Bahrain, yang bisa menjadi keuntungan bagi skuad Garuda. Absennya mereka membuka peluang bagi Indonesia untuk mengeksploitasi kelemahan lawan.

Timnas Indonesia sendiri tidak menghadapi masalah serius dalam hal cedera, meskipun beberapa pemain seperti Missil Gars dan Sandy masih dalam pemantauan. Motivasi di antara pemain semakin menguat, dan pelatih Sumarji menyatakan bahwa kondisi mental skuad telah meningkat. Tim menjalani pemeriksaan medis rutin untuk memastikan kesiapan fisik.

Kehadiran Ragnar Orat Mangun dan Justin Hnar, yang sebelumnya absen karena akumulasi kartu, diharapkan dapat menambah daya gedor lini serang Indonesia. Justin Hnar, yang dikenal akan kemampuannya, bertekad untuk memberi performa terbaik dan membalas dendam atas perlakuan Bahrain di laga sebelumnya. Rencana pelatih Patrick Kluivert untuk evaluasi taktik dan permainan diharapkan dapat membawa Indonesia meraih hasil lebih baik.

Dengan semangat yang tinggi dan persiapan yang matang, skuad Garuda siap memberikan perlawanan yang kuat kepada Bahrain dan membuktikan kemampuan mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Para penggemar di tanah air berharap tim dapat menunjukkan performa terbaik dan meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan.