Loyalitas Mees untuk Indonesia Lebih dari Kata-Kata “Mees Hilgers: Pundit Salah Besar”
Tim Nasional Indonesia baru saja mengalami kekalahan menyakitkan dari Australia, namun berita duka kembali menghampiri ketika pemain bintang, Mees Hilgers, dipastikan absen dalam pertandingan krusial melawan Bahrain pada 25 Maret 2025. Mees mengalami cedera pangkal paha saat melawan Australia dan harus kembali ke Belanda untuk menjalani pemulihan.
Pernyataan dari ketua tim nasional, Bapak Sumarji, mengungkapkan bahwa hasil MRI menunjukkan Mees memerlukan perawatan intensif. Sayangnya, di tengah situasi ini, Mees menjadi sasaran kritik pedas dari beberapa pandit, termasuk Bung Harpa, yang meragukan dedikasi Mees untuk timnas Indonesia dan menyebut bahwa ia tidak bermain dengan hati. Pernyataan ini memicu kemarahan di kalangan penggemar yang melihat Mees sebagai aset berharga dengan komitmen nyata.
Kritik tersebut dianggap tidak adil oleh banyak penggemar, yang menyuarakan dukungan di media sosial. Mereka mencatat bahwa tidak semua pemain dengan nilai pasar tinggi bersedia membela timnas, apalagi dalam kondisi peringkat FIFA yang rendah. Mees, yang lahir di Belanda, telah memilih untuk mewakili Indonesia, meninggalkan peluang bermain untuk negara dengan tradisi sepak bola yang lebih mapan.
Meskipun mengalami cedera, Mees selalu tampil total di lapangan. Dalam pertandingan melawan Australia, ia menunjukkan komitmen yang tinggi meski tidak berada dalam kondisi terbaik. Cedera yang dialaminya bukanlah hal baru, dan tidak ada indikasi bahwa ia sengaja menghindari pertandingan. Sebaliknya, keputusan untuk kembali ke Belanda demi pemulihan adalah langkah yang menunjukkan keseriusannya dalam membela tim Garuda.
Saat ini, absennya Mees menjadi pukulan bagi lini belakang timnas, namun pelatih memiliki beberapa opsi pengganti. Pemain seperti Rido dan Justin Hubner siap mengisi posisi yang ditinggalkan Mees. Dengan dukungan dari penggemar, Mees diharapkan dapat segera pulih dan kembali beraksi di lapangan. Loyalitasnya untuk Indonesia jelas lebih dari sekadar kata-kata, dan dedikasinya akan terus dikenang.