Setelah kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, perhatian kini beralih pada langkah tim senior yang akan menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Australia di Sydney pada 20 Maret 2025. Pertandingan ini akan menjadi momen spesial, mengingat Australia akan bermain di Metropolis Soccer Stadium yang baru direnovasi dengan kapasitas 42.500 penonton. Antusiasme suporter Garuda juga mulai terlihat, dengan 3.250 tiket telah terjual untuk pertandingan tersebut.
Usai tersingkir dari Piala AFF, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diharapkan dapat menerapkan strategi yang lebih baik. Regenerasi pemain muda menjadi sorotan, di mana sejumlah pengamat menyarankan agar Indonesia belajar dari keberhasilan Thailand dalam memadukan pemain muda dan senior. Menurut Akmal Barhali, Thailand berhasil menjaga konsistensi permainan, sementara Indonesia perlu memperbaiki strategi dan manajemen pemain agar tidak terbebani.
Timnas Indonesia juga sedang dalam proses menambah kekuatan dengan naturalisasi pemain. Ole Romeny, striker muda yang tengah dalam proses naturalisasi, menjadi salah satu harapan baru. Selain itu, rumor mengenai pemain keturunan lain seperti Mauro Zilstra juga mencuat, menjadikan isu naturalisasi sebagai topik hangat di kalangan penggemar.
Shin Tae-yong optimis dengan masa depan timnya, meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi. Persiapan yang kurang dan kesibukan liga domestik menjadi kendala. Namun, pelatih asal Korea Selatan ini meminta dukungan dari para suporter agar percaya pada proses yang dilakukan. Dengan kombinasi pemain muda dan senior, diharapkan Timnas Indonesia bisa tampil lebih baik di ajang mendatang, termasuk SEA Video games 2024 dan Piala Asia U23 2026. Kejutan apa yang akan diberikan Timnas Indonesia? Hanya waktu yang akan menjawab.