Legenda sepak bola Australia, Archie Thomson, memberikan respons realistis terhadap kekuatan baru skuad Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Patrick Leard. Dalam persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia kini menjadi tim yang diwaspadai oleh lawan-lawan sekelas dunia, termasuk Australia.

Timnas Indonesia, yang kini mengandalkan pemain naturalisasi, mendapatkan sorotan positif berkat penampilan solid Justin Haner. Pemain Wolverhampton U21 ini tampil cemerlang saat timnya meraih kemenangan atas Reading U21, sekaligus menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin di lini pertahanan. Meskipun tidak dapat bermain melawan Australia pada 20 Maret mendatang akibat sanksi kartu merah, Haner diharapkan dapat bergabung dengan skuad Garuda untuk pertandingan melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret.

Di sisi lain, winger Dewa United, Haqi Maulana Fikri, mengalami kekecewaan besar setelah batal membela Timnas Indonesia akibat cedera. Fikri, yang memiliki catatan impresif dengan 11 gol dan 4 assist di BRI Liga 1, mengungkapkan harapannya agar tim Garuda meraih hasil terbaik meski ia tidak dapat berpartisipasi.

Menariknya, Bahrain juga mengandalkan pemain naturalisasi dalam skuad mereka. Tiga pemain naturalisasi yang berasal dari Nigeria dan Maroko telah membantu Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026, menambah daya saing mereka di arena internasional. Hal ini menjadi sorotan, mengingat pelatih Bahrain, Dragan Talajić, sebelumnya menyindir Timnas Indonesia yang juga mengandalkan pemain keturunan.

Thomson, yang memiliki pengalaman luas di dunia sepak bola, mengakui bahwa Timnas Indonesia kini lebih baik dibandingkan dengan tim-tim lain seperti China. Ia menggarisbawahi bahwa kualitas skuad Garuda saat ini layak diperhitungkan, dan prediksi terhadap pertandingan mendatang semakin menarik untuk disimak. Dengan perpaduan pemain lokal dan naturalisasi, era baru Timnas Indonesia di bawah Patrick Leard menjanjikan banyak kejutan di pentas dunia.