Ribuan penggemar Timnas Indonesia, yang dikenal sebagai Garuda, memberikan sambutan meriah bagi skuad yang baru tiba di Australia untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2026. Antusiasme ini terlihat jelas saat para pemain mulai berdatangan dari tanggal 16 hingga 18 Maret. Ole Romeny, mantan striker FC Utrecht, mengungkapkan kekagumannya terhadap dukungan luar biasa dari suporter Garuda, yang selalu hadir di mana pun tim bertanding.

Dukungan ini diorganisir oleh komunitas Garuda Australia, yang dibentuk pada November 2024, dengan tujuan untuk memberikan dukungan tanpa syarat kepada tim, terlepas dari pelatih maupun pemain yang dipilih. Diperkirakan sekitar 5.000 suporter Garuda akan hadir di Sydney Football Stadium pada tanggal 20 Maret untuk menyaksikan pertandingan melawan Australia.

Sementara itu, pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, menyatakan bahwa timnya telah memantau perubahan signifikan dalam skuad Garuda sejak pertemuan terakhir mereka. Popovic menyadari adanya banyak pemain baru dan perubahan strategi yang diterapkan oleh PSSI. Dia menekankan bahwa meskipun Timnas Indonesia mengalami banyak perubahan, mereka tetap tidak akan meremehkan kemampuan lawan.

Di sisi lain, Timnas Indonesia memiliki berbagai senjata jitu untuk menghadapi Australia, termasuk strategi serangan balik yang cepat dan kemampuan mengeksekusi bola mati. Pemain seperti Marcelino Ferdinan dan Pratama Arhan diharapkan mampu menciptakan peluang emas bagi tim. Dalam persiapan ini, skuad Garuda berharap bisa memberikan perlawanan sengit dan meraih hasil positif di Australia.

Dalam konteks yang lebih luas, media Malaysia menunjukkan ketertarikan terhadap proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia, meskipun sebelumnya mereka meragukan kemampuan Indonesia dalam hal ini. Kini, dengan semakin dekatnya pertandingan, perhatian terhadap Timnas Indonesia semakin meningkat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.