Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, mengungkapkan rasa irinya terhadap kedalaman skuad Timnas Indonesia menjelang laga penting di bulan Maret. Dalam pernyataannya baru-baru ini, Popovic mengungkapkan kekhawatirannya terkait badai cedera yang melanda timnya, sementara skuad Garuda justru dalam kondisi optimal dengan tambahan pemain baru yang siap tampil.
Proses naturalisasi tiga pemain, yaitu Emil Audero, Dean James, dan Joy Pelupesi, diperkirakan akan rampung dalam sidang DPR pada 5 Maret 2025. Jika ketiga pemain tersebut resmi menjadi bagian dari Timnas, Indonesia akan semakin memperkuat skuadnya yang kini sudah dipenuhi oleh pemain-pemain berkualitas.
Sementara itu, Australia mengalami masalah besar dengan absennya beberapa pemain kuncinya akibat cedera. Bek muda Heiden Matthw dipastikan absen hingga akhir musim karena cedera pergelangan kaki, bergabung dengan rekan-rekannya yang juga mengalami cedera. Sementara Cameron Burgess dan Amar’e Dorrans juga terpaksa menarik diri dari pertandingan mendatang.
Popovic mengakui bahwa meskipun timnya mengalami krisis pemain, dia tetap percaya pada kemampuan para pemain yang tersisa. Dia juga sedang memantau gelandang bertahan muda, Nectarios Triantis, sebagai opsi pengganti di lini pertahanan. Namun, keputusan untuk memanggilnya bisa menjadi risiko, mengingat Triantis belum pernah memperkuat Timnas Senior Australia.
Di sisi lain, Indonesia berada dalam posisi menguntungkan dengan semua pemain utama dalam kondisi fit. Selain itu, performa para pemain di liga-liga Eropa juga terus meningkat, menambah rasa percaya diri tim menjelang pertandingan melawan Australia dan China. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, optimis bahwa dengan formasi yang kuat, timnya bisa meraih hasil maksimal dan melangkah lebih jauh di kualifikasi Piala Dunia.
Dengan kedalaman skuad yang dimiliki Indonesia saat ini, Popovic tidak bisa menahan rasa iri, mengingat persaingan yang semakin ketat menjelang laga krusial tersebut. Timnas Indonesia siap untuk memberikan yang terbaik dan meraih kemenangan demi menggapai cita-cita menuju Piala Dunia.