Dalam waktu kurang dari sebulan, Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan krusial di bulan Maret, yaitu melawan Australia dan Bahrain. Proses naturalisasi tiga pemain, Emil Audero, Kelvin Verdonk, dan Sandy Walls, menjadi sorotan yang cukup membuat pelatih Shin Tae-yong, atau akrab disapa Kluivert, berpikir keras. Meskipun ada kendala, para pemain tersebut menunjukkan performa yang menjanjikan di klub masing-masing, sehingga memberikan harapan bagi skema permainan yang akan diterapkan.
Sementara itu, kabar mengenai Pascal Struick juga mencuat. Meski sulit didapat, pemain ini dianggap lebih realistis untuk direkrut mengingat ia mulai membuka peluang seiring adanya pelatih baru. Namun, keputusan akhir tentang pembentukan skuad akan ditentukan di akhir musim, karena Pascal masih fokus untuk membawa Leeds United promosi ke Liga Primer Inggris.
Pelatih Alex Pastor menekankan bahwa taktik yang akan diterapkan harus disesuaikan dengan kualitas lawan dan kondisi pertandingan, baik itu kandang atau tandang. Ia mengisyaratkan bahwa tim Garuda mungkin akan bermain pragmatis untuk meraih kemenangan, mengingat waktu persiapan yang minim.
Di sisi lain, Emil Audero yang saat ini dipinjamkan ke Palermo, menunjukkan performa yang membanggakan dengan catatan tanpa kekalahan dalam empat pertandingan. Kelvin Verdonk dan Sandy Walls juga menunjukkan kemampuan yang mengesankan di lini belakang, sehingga menambah opsi bagi pelatih.
Kabar gembira juga datang dari Miss Silkers yang telah pulih dari cedera dan siap kembali memperkuat tim. Dengan semakin banyaknya pemain berkualitas, Kluivert dihadapkan pada dilema positif dalam menentukan skuad akhir untuk dua laga penting ini.
Sebagai penutup, keberhasilan Timnas Indonesia di pertandingan mendatang sangat bergantung pada sinergi antar pemain dan persiapan yang matang. Dukungan penuh dari para penggemar juga menjadi kunci kesuksesan tim. Mari kita doakan agar Timnas Indonesia bisa memberikan performa terbaiknya demi meraih hasil positif.