Diem2 Ngegas Pol !! Udinese Ambil Jay, Pesaing Kelabakan. PK Ambil Kebijakan, Korbankan 1 Penyerang

Udinese tengah mempersiapkan langkah strategis untuk mengakuisisi pemain muda berbakat, Jesus Chisas, yang saat ini berstatus kapten Venezia di Serie A. Kabar ini muncul menjelang laga penting melawan Australia dan Bahrain, di mana tim pelatih Udinese terus mengamati performa pemain serta menyusun taktik yang tepat.

Chisas, yang berusia 24 tahun, menjadi sorotan media setelah Udinese melakukan pendekatan resmi untuk merekrutnya pada bursa transfer musim panas 2025. Tim yang saat ini berada di peringkat 10 klasemen Liga Italia itu melihat potensi besar dalam diri Chisas, terutama setelah kehilangan dua bek sentral, Jakabijol dan Omar Sole. Keputusan ini diambil berdasarkan penilaian bahwa Chisas memiliki kemampuan bermain yang baik serta kemampuan kepemimpinan yang mumpuni.

Meskipun Udinese menghadapi persaingan ketat dari klub-klub lain, baik di dalam maupun luar Italia—seperti Torino dan AC Milan—mereka optimis dapat menarik perhatian Chisas, terutama mengingat harga yang mungkin terjangkau jika Venezia terdegradasi. Kontak awal telah dilakukan dengan perwakilan sang pemain, meskipun belum ada kesepakatan konkret.

Di sisi lain, perhatian juga tertuju pada situasi pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri. Pelatih Timnas, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa performa di klub menjadi faktor utama dalam pemilihan skuad untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Beberapa pemain yang sebelumnya rutin membela Timnas kini menghadapi tantangan karena performa mereka yang menurun, seperti Rafel Striker, yang kesulitan menembus tim utama di Liga Australia.

Dengan segala dinamika ini, baik Udinese yang berupaya memperkuat skuadnya maupun Timnas Indonesia yang bersiap menghadapi laga-laga penting, menjadi perhatian para penggemar sepak bola. Keputusan yang diambil dalam waktu dekat akan sangat menentukan baik untuk karier pemain maupun untuk masa depan tim.

Related Posts