Malaysia dan Vietnam mendukung Indonesia dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026, sebuah langkah mengejutkan mengingat sebelumnya mereka sering meremehkan timnas Garuda. Kinerja timnas Indonesia yang semakin meningkat dalam kualifikasi Piala Dunia menarik perhatian negara-negara tetangga. Malaysia, Vietnam, dan Thailand kini bersatu dalam harapan bahwa Indonesia dapat mengangkat nama ASEAN di panggung internasional.

Vietnam, yang selama ini dikenal dengan sindiran terhadap Indonesia, mulai mengakui kekuatan skuad Garuda. Media Vietnam, seperti Dantri dan Soha, kini memuji potensi timnas Indonesia. Bahkan, pelatih timnas Malaysia, Ong Kim Swee, percaya bahwa Indonesia berada di level yang berbeda dan mampu mencetak sejarah di Piala Dunia. Rob Friend, CEO Timnas Malaysia, juga mengakui bahwa Indonesia memiliki populasi yang lebih besar dan potensi pemain yang melimpah.

Dukungan terhadap Indonesia juga datang dari Thailand. FAT Madampang, Presiden Federasi Sepak Bola Thailand, menyatakan harapannya agar Indonesia bisa sukses sebagai wakil ASEAN. Kerjasama antara Indonesia dan Thailand semakin erat, dengan klub-klub Thailand merekrut pemain Indonesia, memperkuat ikatan antara kedua negara.

Antusiasme dari publik dan dukungan dari rival ASEAN ini semakin memotivasi timnas Indonesia untuk berjuang di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia. Erik Thohir, Ketua Umum PSSI, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang mengalir dari negara-negara tetangga. Sumarji, manajer timnas, optimis bahwa Indonesia dapat lolos tanpa melalui playoff, dengan target utama meraih kemenangan melawan Australia pada 20 Maret.

Mendapat dukungan dari berbagai pihak, timnas Indonesia kini lebih percaya diri menghadapi tantangan di kualifikasi Piala Dunia. Dalam suasana kebersamaan, rivalitas sepak bola di Asia Tenggara tampaknya telah berubah menjadi sinergi yang positif, mendukung satu sama lain untuk mencapai kesuksesan di tingkat dunia.