Patrick Kluivert, pelatih timnas Indonesia, menunjukkan kebanggaannya terhadap Ole Romeny, striker anyar yang baru saja dinaturalisasi. Dalam pernyataannya, Kluivert menegaskan bahwa tidak ada pemain titipan dalam skuad Garuda, menghapus spekulasi yang berkembang di kalangan penggemar sepak bola. Hal ini sejalan dengan persiapan timnas Indonesia menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 yang semakin mendekat, di mana timnas harus bersaing ketat di grup C.
Di tengah persiapan menjelang pertandingan melawan Cina pada 5 Juni, timnas Indonesia menghadapi tantangan serius. Cina baru saja meraih kemenangan 3-1 atas Kuwait dalam laga uji coba, menunjukkan potensi yang membahayakan bagi skuad Garuda. Saat ini, Indonesia dan Cina memiliki poin yang sama dalam klasemen grup, membuat pertandingan mendatang semakin krusial.
Kluivert memimpin tim dalam skenario ketat untuk lolos ke Piala Dunia, dengan beberapa kemungkinan yang harus dijalani. Salah satunya adalah meraih tiga kemenangan dari empat laga sisa, termasuk melawan Bahrain dan Australia. Dengan hasil yang menguntungkan, Indonesia bisa mengamankan posisi kedua di grup dan mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia.
Ole Romeny, yang baru saja tiba dari London, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan. Ketersediaannya di lini depan sangat penting setelah kehilangan Ragnar Orat Mangun dan Ege Malana Fikri akibat akumulasi dan cedera. Romeny mengungkapkan bahwa ia memiliki kedekatan dengan Kluivert dan yakin dapat beradaptasi dengan cepat.
Sementara itu, Erik Tohir, Ketua Umum PSSI, menegaskan bahwa semua pemain di timnas saat ini ditentukan berdasarkan kinerja, bukan berdasarkan kepentingan tertentu. Dengan pernyataan ini, tradisi pemain titipan di skuad Garuda dinyatakan telah berakhir. Harapannya, timnas Indonesia dapat fokus dan berjuang keras untuk meraih hasil terbaik di kualifikasi Piala Dunia mendatang.