Kevin: Mentalitas Broo!! Popovic “Sinyal Bahaya Buat Kami”. Coach Gerald Bergerak, Wonderkid Ajax ACC
Dalam upaya mempersiapkan tim, pelatih baru Indonesia berfokus pada pemantauan performa pemain, terutama yang berkarier di luar negeri. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Kevin Dick, yang akan melanjutkan kariernya di Bundesliga musim depan. Dalam laga kedua playoff 16 besar Conference League, Kevin menjadi kunci dalam kemenangan FC Copenhagen, mencetak satu gol dan memberikan satu assist, yang membawanya meraih gelar MVP.
Kevin menekankan pentingnya mentalitas dalam permainan, yang menjadi sinyal bahaya bagi tim Australia. Sementara pemain Indonesia bersiap tempur, tim Kanguru justru dilanda masalah cedera, dengan delapan pemain mereka terpaksa absen. Pelatih Australia, Popovic, mengaku khawatir menghadapi Indonesia yang kini diperkuat pemain-pemain berkualitas yang bermain di Eropa.
Di sisi lain, pelatih tim U23, Gerald Vanenberg, mencari pemain diaspora berkualitas untuk meningkatkan performa tim. Salah satu pemain yang menarik perhatian adalah Ryan Van Thepffer, bek kanan berusia 19 tahun yang baru saja menandatangani kontrak profesional dengan Ajax Amsterdam. Dengan darah Indonesia dari kedua orang tuanya, Ryan diharapkan bisa memperkuat lini belakang timnas.
Selain itu, Noah Adnan, pemain berumur 23 tahun, baru saja debut bersama FC Cincinnati setelah menandatangani kontrak profesional. Dengan latar belakang sebagai pemain keturunan dan pengalaman di Liga Universitas, Noah sangat terbuka untuk membela timnas Indonesia, menambah kedalaman skuad yang sangat dibutuhkan.
Saat ini, fokus utama bagi setiap pemain adalah tampil optimal di klub masing-masing. Menit bermain yang terjaga akan menjadi kunci untuk menghadapi laga-laga krusial mendatang. Dukungan untuk semua elemen timnas sangat penting, mengingat mereka membawa nama Indonesia di pentas internasional. Semangat dan kesuksesan untuk Timnas Indonesia!