BOIKOT AFF MENGGEMA! Efek Thailand Dibantu Wasit Viral di Asia
Kontroversi seputar pertandingan semifinal Piala AFF 2024 antara Thailand dan Filipina semakin menggema setelah insiden yang melibatkan keputusan wasit. Thailand berhasil lolos ke ultimate setelah menang 3-1 atas Filipina, namun gol pertama Thailand yang dicetak oleh kapten Peradol Kamarasam dipertanyakan. Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa bola sudah keluar lapangan sebelum gol tersebut dicetak, namun wasit Kimura Ho Yuki tidak menggunakan VAR untuk memverifikasi situasi tersebut. Kejadian ini memicu kemarahan di kalangan penggemar dan media, yang menilai bahwa keputusan wasit dapat mempengaruhi hasil pertandingan.
Di tengah kontroversi tersebut, berita positif datang dari timnas Indonesia. Gelandang muda Marcelino Ferdinand baru-baru ini masuk dalam daftar enam Bintang Muda Asia versi FIFA. Marcelino dianggap memiliki kemampuan membaca permainan yang impresif dan telah mencetak gol penting dalam pertandingan melawan Arab Saudi, di mana dia menyumbangkan dua gol dalam kemenangan 2-0. Penampilannya yang menawan membuatnya menjadi harapan baru bagi sepak bola Indonesia menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara itu, stadion Gelora Bung Karno (GBK) menjadi sorotan karena kondisi rumputnya yang kurang baik setelah digunakan untuk kegiatan non-olahraga. Konser Dewa 19 Allstar yang awalnya dijadwalkan untuk 18 Januari 2025 terpaksa ditunda demi mendukung perjuangan timnas Indonesia. Penundaan ini dilakukan agar kondisi lapangan dapat pulih sebelum timnas bertanding, dan Dewa 19 mengajak penggemar untuk mendukung skuad Garuda dalam menghadapi Bahrain.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga memberikan penjelasan mengenai filosofi permainan yang diterapkan, yaitu formasi tiga bek yang membuat permainan lebih dinamis. Hal ini menuntut fisik pemain untuk selalu siap bergerak dalam transisi cepat saat menyerang dan bertahan. Dengan performa stable, Indonesia kini berada di jalur yang tepat untuk melanjutkan ke babak selanjutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kontroversi dan prestasi ini menambah warna dalam perjalanan sepak bola Asia, di mana timnas Indonesia diharapkan mampu bersaing di panggung internasional.
