Thailand bersiap untuk membalas kekalahan dari Vietnam dalam closing leg kedua Piala AFF 2024. Setelah kalah 1-2 di leg pertama yang berlangsung di Viet Tri Stadium, Thailand kini bertekad untuk membalikkan keadaan saat leg kedua diadakan di Stadion Raja Mangala, Bangkok, pada 15 Januari 2025.

Kekalahan di leg pertama menjadi motivasi bagi tim gajah perang, yang merupakan juara bertahan. Pelatih Thailand, Mano Polking, menyatakan bahwa timnya siap memberikan yang terbaik dan memanfaatkan setiap peluang. Ia menekankan pentingnya menjaga pergerakan striker Vietnam, Nguyen Quang Hai, yang telah menunjukkan performa mengesankan dengan dua gol di leg pertama.

Atmosfer optimis juga datang dari suporter Thailand yang berjanji akan memberikan dukungan penuh di kandang mereka. “Kami akan membuat Quang Hai tak berdaya dengan dukungan penuh dari suporter,” ujar salah satu fanatik Thailand, menggambarkan keyakinan bahwa tim mereka mampu meraih kemenangan.

Sementara itu, Vietnam tetap waspada meskipun memimpin agregat. Pelatih mereka mengingatkan skuad untuk tetap fokus dan disiplin, mengingat Thailand adalah tim kuat, terutama di kandang. Vietnam hanya perlu mempertahankan keunggulan mereka untuk meraih gelar juara.

Menariknya, panitia Piala AFF 2024 mengundang suporter Indonesia untuk hadir dalam pertandingan tersebut. Kehadiran suporter Indonesia, yang dikenal dengan julukan followers Garuda, diharapkan dapat menambah kemeriahan closing. Media Thailand bahkan menyebutkan bahwa tanpa suporter Indonesia, atmosfer closing akan terasa sepi.

Diyakini bahwa dukungan dari suporter dari berbagai negara, termasuk Indonesia, akan memberikan energi positif bagi kedua tim. Ultimate ini bukan hanya menjadi penentu gelar juara Asia Tenggara, tetapi juga menjadi momen bersejarah dalam rivalitas antara Thailand dan Vietnam. Dengan segala persiapan dan semangat yang ada, laga ini dipastikan akan menjadi salah satu closing paling menarik dalam sejarah Piala AFF. Mari kita saksikan bagaimana pertarungan ini akan diingat.