Piala AFF 2024 telah memasuki fase menarik dengan leg pertama remaining antara Vietnam dan Thailand yang berlangsung semalam. Dengan hasil akhir 2-1 untuk kemenangan Vietnam, perhatian publik kini tertuju pada sosok striker naturalisasi Vietnam, Nguyen Shanson. Sejak debutnya melawan Myanmar, Shanson telah menunjukkan performa gemilang dengan mencetak tujuh gol dalam empat pertandingan.

Penampilan Shanson di Piala AFF menggugah banyak pendapat di kalangan penggemar sepak bola Asia Tenggara. Di tengah kemenangan Vietnam, pelatih Thailand, Masatada Ishi, mengakui kualitas Shanson namun menyoroti bahwa kesalahan pemainnya berkontribusi pada kebobolan dua gol. Ia menegaskan bahwa tanpa kesalahan tersebut, hasil pertandingan mungkin akan berbeda.

Di sisi lain, pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, memuji kontribusi Shanson yang dianggap sebagai tambahan luar biasa bagi tim. Ia percaya bahwa jika Shanson lebih tenang, ia bisa mencetak lebih banyak gol. Penyerang berusia 27 tahun ini telah membuktikan kemampuannya di liga domestik, mencetak lebih dari 75 gol dalam kariernya di Liga Vietnam dan memecahkan rekor dengan 31 gol dalam satu musim.

Meskipun prestasi Shanson membuktikan bahwa ia berada di degree yang berbeda dalam ajang AFF, perbandingan dengan striker Indonesia juga menarik untuk dicermati. Indonesia tengah menyiapkan penyerang baru, Romy, yang direncanakan bergabung dengan klub Oxford United, serta Emiliano Jonathan, yang memiliki potensi untuk memperkuat timnas Indonesia.

Dengan Shanson memimpin daftar pencetak gol AFF, para penggemar tentunya menantikan leg kedua remaining dengan penuh harapan. Apakah Vietnam akan mampu mempertahankan keunggulan mereka, atau Thailand akan bangkit untuk merebut gelar? Pertarungan ini semakin menegangkan menjelang laga penentuan yang akan datang.