SEMIFINAL AFF MAKIN GAK JELAS! Gol Haram Thailand Bikin Heboh • Ketakutan Di Bongkar Hacker timnas

Thailand berhasil melaju ke closing Piala AFF 2024 setelah mengalahkan Filipina dengan skor 3-1 di Stadion Raja Manggala, namun kemenangan tersebut diliputi kontroversi. Gol pertama Thailand yang dicetak oleh Paradon pada menit ke-37 memicu protes dari pemain Filipina karena bola yang dilepaskan sebelumnya diduga sudah keluar dari lapangan. Wasit Kim Mura Horiuki tetap mengesahkan gol tersebut, menambah ketegangan di lapangan.

Selama 45 menit pertama, Thailand menunjukkan dominasinya dengan penguasaan bola mencapai 65% dan menciptakan sembilan tendangan, lima di antaranya tepat sasaran. Namun, keputusan wasit yang dianggap merugikan Filipina menimbulkan rasa frustrasi di kalangan pemain dan pendukung. Akibatnya, Filipina terpaksa tersingkir dari semifinal dalam suasana penuh ketidakpuasan.

Di sisi lain, dunia sepak bola Indonesia juga diwarnai dengan pernyataan kontroversial dari pundit sepak bola, Justinus Laksana. Setelah mengkritik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, karena dianggap gagal di Piala AFF, Justinus mengaku menerima peringatan dari pihak tak dikenal yang mengancam keselamatan keluarganya. Ia pun memilih untuk tidak lagi membahas Shin Tae-yong demi menjaga keamanan keluarganya.

Sementara itu, rumor mengenai pemain keturunan Malaysia yang diincar Timnas Malaysia mulai terbantahkan. Ibu dari penyerang U21 asal PSV Eindhoven, Igi Hoven, menegaskan bahwa keluarganya adalah asli Belanda. Hal serupa juga terjadi pada dua pemain lainnya yang sebelumnya disebut-sebut memiliki darah Malaysia.

Dari Thailand, langkah serius tengah diambil untuk memperkuat Timnas U-17. Madampang, presiden asosiasi sepak bola Thailand, dilaporkan telah menghubungi Silva Maxes, pemain muda berdarah Thailand yang kini bermain di Manchester United. Maxes dijadwalkan bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Thailand pada Februari 2025.

Dalam perkembangan lain, Timnas Indonesia kini tengah bersiap menghadapi tantangan lebih besar di kualifikasi Piala Dunia. Presiden PSSI, Erik Tohir, menegaskan pentingnya belajar dari negara-negara sepak bola maju seperti Jepang dan Belanda untuk meningkatkan kualitas timnas di masa depan.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *