Kabar menggembirakan datang dari dunia sepak bola Indonesia, terutama bagi para penggemar Timnas. Proses naturalisasi tiga pemain baru, Joy Palu, Emil dan D. James, sedang dikebut oleh PSSI. Hal ini diungkapkan oleh Menpora, Radito Ariotejo, yang menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat skuad Garuda menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Joy Palu, yang baru saja direkrut, diakui oleh Thom Haye sebagai tandem yang tepat. Haye menilai Palu memiliki kemampuan bertahan yang sangat baik, dengan rata-rata 1,7 tekel sukses per pertandingan sepanjang kariernya. Kemampuan ini diharapkan dapat mengoptimalkan lini tengah Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi serangan lawan. Kolaborasi antara Haye dan Palu diyakini akan membawa dampak positif bagi performa tim.
Di sisi lain, nasib Elkan Baggot menjadi perbincangan hangat. Setelah mengalami cedera, Baggot kini kembali menjadi andalan Blackpool FC. Namun, ia kemungkinan besar tidak akan dipanggil oleh pelatih Patrick Vieira, mengingat persaingannya dengan bek-bek lainnya seperti Ches Hillgers dan Rizky Rido. Penilaian ini menjadi sorotan, mengingat Baggot sebelumnya diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia.
Sementara itu, pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, menyatakan bahwa ia tidak merasa terbebani dengan target lolos ke Piala Dunia U-17. Nova menegaskan bahwa persiapan matang telah dilakukan dan timnya siap menghadapi tantangan. Ia percaya bahwa jika Timnas U-17 mampu lolos dari babak grup Piala Asia U-17 di Arab Saudi, mereka akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2025 di Qatar.
Dengan semua perkembangan ini, para penggemar sepak bola Indonesia dapat berharap untuk melihat skuad yang lebih kuat dan kompetitif di pentas internasional. Proses naturalisasi yang cepat dan strategi pelatihan yang matang menjadi kunci menuju masa depan yang lebih cerah bagi sepak bola nasional.