Dalam waktu kurang dari tiga minggu, Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan krusial di putaran ketiga. Kabar baiknya, sebagian besar pemain andalan menunjukkan performa impresif di klub masing-masing. Salah satu pemain yang mencuri perhatian adalah Jesus, yang berhasil memimpin timnya, Venezia, menahan imbang Atalanta 0-0. Selain itu, Matteo Retegui, striker yang tengah diburu Torino, juga menjadi sorotan setelah gagal mencetak gol dalam laga tersebut.

Kedua pemain ini memiliki peran penting menjelang pertandingan melawan Australia dan Bahrain. Jesus, yang kini menjabat sebagai kapten, telah menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang baik dan menjadi penghalang utama bagi Retegui. Dalam laga melawan Atalanta, Jesus mencatatkan 10 aksi defensif dan tiga duel yang dimenangkan, membuat Retegui tidak mampu melepaskan satu pun tembakan ke gawang.

Sementara itu, kabar mengenai transfer Retegui semakin kuat, dengan Torino dilaporkan siap merebutnya dari AC Milan. Menurut jurnalis Italia, Gian Luca di Marzio, agen Jesus telah berkomunikasi dengan beberapa klub besar di Eropa, meski saat ini fokusnya adalah menyelamatkan Venezia dari degradasi.

Di sisi lain, Ole Romani, penyerang berusia 24 tahun, mencetak gol pertamanya untuk Oxford meski timnya kalah 2-3 dari Coventry City. Penampilan Ole mulai mendapat pengakuan dari fans dan pelatih Frank Lampard, yang menilai bahwa gaya bermainnya mirip dengan Harry Kane. Ole menjadi lebih mobile dan mampu menciptakan ruang, yang membuatnya mendapatkan dua peluang tembakan, salah satunya berbuah gol.

Harapan kini terletak di pundak para pemain ini untuk membawa performa positif mereka ke Timnas Indonesia. Sebagai kapten, Jesus diharapkan dapat menjaga harmonisasi di dalam tim, sementara Ole mulai mendapatkan tempat di hati para pendukung. Timnas Indonesia menatap optimis untuk mencapai kesuksesan di pentas internasional.