Red Sparks Meraih Kemenangan Telak 3-0 atas GS Caltex, Megawati Jadi Inspirasi Fans Korea di Bulan Suci Ramadan
Tim voli Red Sparks baru saja meraih kemenangan impresif dengan skor 3-0 atas GS Caltex dalam lanjutan Liga Voli Korea Selatan 2024-2025. Kemenangan ini tidak hanya menempatkan Red Sparks di posisi runner-up sementara, tetapi juga mengangkat kembali nama Megawati Hangestri Pertiwi sebagai bintang pertandingan. Megawati tampil menonjol dengan mencetak 19 poin, terdiri dari 14 serangan, satu blok, dan satu servis ace, sehingga dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) laga tersebut.
Setelah sempat mengalami penurunan performa di pertandingan sebelumnya, Megawati menunjukkan kebangkitan yang luar biasa. Dalam wawancaranya setelah pertandingan, ia mengungkapkan pentingnya kombinasi antara latihan keras dan kekuatan spiritual dalam pemulihannya. “Saya banyak berlatih tambahan dengan pelatih dan rekan setim untuk menemukan kembali ritme permainan saya. Selain itu, saya juga tidak lupa berdoa,” ungkapnya.
Kemenangan ini sekaligus membawa Megawati menembus catatan 700 poin musim ini, menjadikannya salah satu pencetak angka tertinggi di liga. Kini, ia menempati peringkat ketiga dalam daftar top skor Liga Voli Korea dengan total 115 set yang telah dimainkan. Pujian dari lawan juga mengalir, di mana beberapa pemain GS Caltex mengakui kemampuan Megawati yang sulit diprediksi dan sangat cepat di lapangan.
Di tengah kesibukan liga yang berjalan tanpa jeda selama bulan Ramadan, Megawati tetap mematuhi ibadah puasa. Ia menerapkan prinsip bahwa jika tidak bisa berpuasa pada hari pertandingan, ia akan menggantinya di hari lain. “Kalau bisa puasa, saya akan tetap berpuasa, tapi jika tidak memungkinkan, saya akan menggantinya sesuai aturan Islam,” jelas Megawati. Keputusan ini menunjukkan keseimbangan antara profesionalisme dan keimanan yang dipegang teguh oleh Megawati.
Keberanian Megawati untuk menjalankan ibadah puasa di tengah kompetisi yang ketat telah menginspirasi banyak penggemar di Korea Selatan. Beberapa fans bahkan mengaku tergerak untuk mencoba berpuasa dan melakukan ibadah tarawih seperti umat Islam di seluruh dunia. “Saya tidak pernah melihat atlet profesional di Korea yang tetap berpuasa sambil bertanding. Ini luar biasa,” komentar seorang penggemar di forum daring.
Megawati tidak hanya dikenal karena performanya yang mengesankan, tetapi juga karena sikapnya yang menginspirasi banyak orang. Para penggemar mengagumi ketekunan dan dedikasinya untuk tetap menjalankan ibadah puasa, meskipun dalam kondisi fisik yang penuh tantangan. Hal ini menjadikannya panutan bagi atlet Muslim dan menunjukkan bahwa profesionalisme dan keimanan dapat berjalan seiring.
Menuju pertandingan penting selanjutnya melawan Pink Spiders pada 1 Maret 2025, perhatian publik tertuju pada keputusan Megawati untuk berpuasa pada hari pertandingan tersebut. Pertandingan ini menjadi sangat krusial, di mana Red Sparks harus berjuang untuk tetap bersaing di papan atas liga. Apakah Megawati akan tetap berpuasa dan bagaimana performanya di lapangan menjadi pertanyaan yang dinantikan oleh banyak penggemar.
Dengan prestasi yang telah dicapai dan keteguhan iman yang ditunjukkan, Megawati Hangestri Pertiwi telah menjadi simbol ketahanan dan profesionalisme di dunia olahraga. Kisahnya tidak hanya menginspirasi di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan, memperlihatkan bahwa nilai-nilai keimanan dapat tetap terjaga di tengah tuntutan kompetisi yang tinggi.