KAPOK! Singapura jadi korban kecurangan semifinal lawan Vietnam~AFF tanpa Indonesia kebingungan

KAPOK! Singapura jadi korban kecurangan semifinal lawan Vietnam~AFF tanpa Indonesia kebingungan

Dalam babak semifinal Piala AFF 2024, terjadi kecurangan yang melibatkan Singapura dan Vietnam. Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengajukan protes resmi terkait masalah tiket yang dialami oleh suporter mereka. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Jalan Besar, dengan kapasitas hanya 6.000 penonton, menjadi sorotan setelah banyak suporter Vietnam kesulitan mendapatkan tiket.

Awalnya, pihak penyelenggara sepak bola Singapura berencana menyediakan sekitar 300 tiket untuk suporter Vietnam. Namun, rencana tersebut berubah, dan tiket justru dialokasikan untuk VFF. Hal ini memicu ketidakpuasan di pihak Vietnam, yang merasa dirugikan. Menurut laporan, hanya kurang dari 100 suporter Vietnam yang berhasil memasuki stadion, sementara peraturan ketat di tempat membuat pengalaman mereka semakin sulit.

Situasi ini menambah drama dalam Piala AFF 2024, yang sudah terkenal dengan ketidaktransparanan. Meski Indonesia tidak terlibat dalam semifinal, kecurangan ini menunjukkan bahwa masalah dalam turnamen ini masih ada. Sementara itu, striker Timnas Indonesia, Yom Kihun, tetap optimis dan meminta para penggemar untuk bersabar dalam proses pengembangan tim.

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tetap dipercaya meskipun hasil kurang memuaskan di Piala AFF. PSSI terikat kontrak dengan Shin hingga 2027, dan keputusan untuk mempertahankannya dianggap penting menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026. Masyarakat Indonesia masih menunjukkan dukungan kepada Shin, yang dianggap memiliki peran penting dalam pengembangan sepak bola nasional.

Dengan semua drama yang terjadi, baik di lapangan maupun di luar lapangan, Piala AFF 2024 tetap menjadi sorotan utama di jagat sepak bola Asia Tenggara. Kecurangan yang dialami Singapura dan Vietnam menunjukkan bahwa meski tanpa kehadiran Indonesia, isu integritas dalam turnamen sepak bola masih menjadi perhatian.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *