Aliansi Tim Timur Tengah menunjukkan keheranan terhadap langkah PSSI yang dinilai terlalu mewah untuk skuad tim nasional Indonesia. Dalam perkembangan terbaru, PSSI diketahui sedang melakukan perombakan besar dengan memecat pelatih Shin Tae-yong dan menggantinya dengan Patrick Klivert, legenda sepak bola Belanda. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama setelah munculnya informasi mengenai penambahan dua pemain baru, Ole Romini dan Jero R., yang diharapkan segera bergabung ke dalam tim.
Meskipun Indonesia belum pernah meraih gelar juara di stage Asia atau Piala Dunia, sorotan media terhadap Timnas Indonesia terus meningkat, baik di dalam negeri maupun internasional. Hal ini tidak lepas dari performa beberapa pemain yang kini berkarir di liga Eropa, yang membuat aliansi Tim Timur Tengah meragukan bagaimana PSSI bisa memiliki anggaran yang cukup besar untuk mendukung skuad semewah ini.
Sebagai respons terhadap kritik tersebut, PSSI menjelaskan bahwa mereka menerima dukungan finansial yang signifikan dari FIFA, pemerintah, dan sponsor swasta. Namun, biaya operasional untuk menyediakan fasilitas dan akomodasi bagi pemain, terutama yang bermain di luar negeri, tetap menjadi tantangan tersendiri.
Dengan komposisi pemain yang dianggap mewah dan mendalam, harapan untuk meraih kemenangan dalam laga-laga mendatang semakin realistis. Pelatih baru, Klivert, diharapkan mampu memaksimalkan potensi pemain-pemain ini dalam berbagai formasi, mulai dari 4-3-3 hingga 4-2-3-1, untuk menghadapi lawan-lawan berat seperti Australia, Bahrain, dan China.
Dalam konteks ini, aliansi Tim Timur Tengah menganggap Indonesia sebagai ancaman nyata di pentas sepak bola Asia, di luar tim-tim besar seperti Jepang dan Korea Selatan. Dengan segudang potensi dan dukungan yang ada, jalan menuju kesuksesan di kancah internasional tampak semakin terbuka bagi Timnas Indonesia.