Bye Bye AFF ‘Kita fokus ke PILDUN pakai TIM A ya’ Thailand pamor AFF berkurang tanpa INDONESIA

Indonesia gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024 setelah mengalami kekalahan 1-0 dari Filipina dalam laga penentuan fase grup yang berlangsung malam tadi. Pertandingan berlangsung di kandang Timnas Indonesia, namun skuad muda Garuda tampak kesulitan, terutama setelah kapten tim, Ferrari, menerima kartu merah di babak pertama. Kartu merah ini menjadi titik balik krusial, mengingat Indonesia harus bermain dengan 10 pemain.

Meskipun demikian, Indonesia sempat menunjukkan dominasi dalam penguasaan bola dengan 54% dan menciptakan beberapa peluang, termasuk tembakan Marcelino yang mengenai tiang gawang. Namun, masalah kontrol emosi menjadi kendala besar, dan Filipina memanfaatkan situasi tersebut untuk mendapatkan penalti di babak kedua, yang berhasil dieksekusi dengan baik.

Kekalahan ini menjadi catatan pahit bagi Timnas Indonesia yang datang dengan skuad muda, mayoritas pemain berusia di bawah 22 tahun dan belum berpengalaman di stage senior. Meskipun PSSI dan pelatih memiliki ekspektasi untuk mencapai ultimate, realitas menunjukkan bahwa tim yang dibawa kali ini bukanlah yang terbaik, mengingat banyak pemain kunci sedang berkompetisi di Eropa.

Menariknya, banyak penggemar sepak bola di Thailand menyayangkan ketidakberhasilan Indonesia lolos ke semifinal. Mereka lebih memilih menghadapi Indonesia dibanding Filipina, melihat potensi cedera yang mungkin terjadi di lapangan sintetis Filipina. Hal ini menunjukkan bahwa tanpa kehadiran Indonesia, pamor Piala AFF dapat berkurang, mengingat Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan penggemar sepak bola terbesar di ASEAN.

Ketua Umum PSSI, Erik Thohir, mengungkapkan bahwa meskipun hasil ini mengecewakan, pengalaman yang didapat oleh para pemain muda akan sangat berharga untuk kompetisi mendatang, termasuk SEA Video games dan kualifikasi Piala Asia U23. Dengan kekalahan ini, fokus Timnas Indonesia kini beralih ke kualifikasi Piala Dunia, di mana mereka akan menghadapi Australia pada bulan Maret mendatang.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *